Sabtu, 05 Oktober 2013

Pentingnya sikap wairausaha

Kebutuhan ini bermula dari adanya kenyataan bahwa negara-negara bekembang (termasuk Indonesia) menghadapi persoalan-persoalan berupa : kemiskinan, keterbelakangan, ketenagakerjaan / pengangguran, pertumbuhan ekonomi rendah. Dan harapan besar untuk keluar dari persoalan itu tertuju pada wirausaha sebagai suatu alternatif karena wirausaha dinilai dapat mendorong terciptanya: lapangan kerja baru, peningkatan pendapatan masyarakat, pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan sektor-sektor ekonomi tertentu. Atau dengan kata lain sikap mental wirausaha merupakan motor penggerak dalam pembangunan negara dalam hal : memajukan ekonomi bangsa dan negara, meningkatkan taraf hidup masyarakat, ikut mengurangi pengangguran, membantu mengentaskan kemiskinan. Disamping itu, suatu kenyataan pula bahwa sampai saat ini sebagian besar penduduk (di Indonesia) masih terpola pada kebiasaan untuk mencari kerja (menjadi pekerja) bukan menciptakan kerja. Tentu saja persoalan ini akan selalu menjadi masalah bagi negara. Coba bayangkan apa yang akan terjadi bila seluruh penduduk usia kerja hanya menggantungkan diri untuk mencari kerja, berapa juta tempat kerja yang harus tersedia, dan siapa yang harus menyediakan tempat kerja dan kalau hanya mengandalkan pemerintah saja, rasanya mustahil untuk diwujudkan. Selanjutnya mari kita perhatikan pemetaan kekuatan pendukung ekonomi negara dengan kuadran berikut ini : Kuadran 2 SELF EMPLOYEE Kuadran 3 BUSINESSMAN Kuadran 1 EMPLOYEE Kuadran 4 INVESTOR Dari pemetaan diatas dapat dijelaskan sbb. : Suatu negara akan menjadi miskin apabila sebagian besar kekuatan ekonomi lebih bertumpu pada kuadran sebelah kiri (kuadran 1 dan 2). Sebaliknya akan menjadi negara makmur bila bertumpu pada kuadran sebelah kanan (kuadran 3 dan 4) apalagi bila kuadran 4 lebih dominan, ekonomi negara akan semakin kuat. Kalau kita perhatikan kondisi di negara kita yang realitas termasuk negara miskin dimana kekuatan ekonomi lebih bertumpu pada kuadran sebelah kiri khususnya kuadran 1, maka jawaban atas pertanyaan diatas “mengapa wirausaha dibutuhkan” adalah bahwa hal ini merupakan upaya untuk merubah pola pikir dan budaya mencari kerja menjadi budaya untuk menciptakan kerja sehingga lambat laut kekuatan ekonomi tidak hanya bertumpu pada kuadran sebelah kiri tetapi disebelah kanan. Untuk merubah pola pikir semacam itu tentu saja hanya bisa dilakukan dengan menanamkan sikap mental wirausaha. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengembangan sikap mental wirausaha penting karena akan dapat merubah pola pikir dari pencari kerja menjadi pencipta kerja sehingga dapat menjadi alternatif dalam mengatasi permasalahan klise dari negara-negara miskin seperti : kemiskinan, keterbelakangan, ketenagakerjaan / pengangguran, pertumbuhan ekonomi rendah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar