Sabtu, 05 Oktober 2013

Analisis sikap kewirausahaan

Analisis Sikap Wirausaha Diki tertarik untuk mendirikan usaha berupa wisma tamu yang kecil bagi turis didesanya. Setelah berpikir dengan penuh pertimbangan, dia memutuskan bahwa idenya tidak akan berhasil. Dia berpikir, orang-orang didesanya sangat kolot, mereka tidak akan suka orang asing berkeliling didesanya. Andaikatapun dia bisa membujuk orang-orang di desanya, dia yakin bahwa para turis tidak akan datang ke desanya karena desanya terletak jauh dari jalan utama. Selain itu, walaupun dia bisa membujuk para turis untuk datang ke desanya, hujan sepanjang hari yang biasa terjadi didesanya akan menyengsarakan para turis yang tinggal didesanya. Harti juga ingin mendirikan usaha berupa wisma tamu yang kecil untuk turis di desanya. Dia tahu bahwa dia harus menjual idenya kepada penduduk di desanya, tetapi dia percaya bahwa dia dapat membuat idenya itu menjadi sesuatu yang baik dan akan menciptakan lapangan kerja dalam jumlah cukup tanpa merusak kehidupan desa. Dia merencanakan membuat brosur dan memberikannya kepada agent perjalanan serta membicarakannya melalui kontak langsung dengan beberapa perusahaan perhotelan dan transportasi yang besar. Perusahaan-perusahaan tersebut setuju dengan ide Harti bahwa banyak turis akan suka tinggal di desanya. Beberapa perusahaan perhotelan dan transportasi tersebut siap mencarikan cara-cara untuk mendatangkan penunjung ke desanya untuk tinggal pada hari-hari libur yang pendek. Harti semakin percaya diri, dan dia mulai menyiapkan rencana usahanya. Siapakah diantara keduanya yang berjiwa Wirausaha?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar